Madu adalah cairan yang menyerupai sirup, madu lebih kental dan berasa
manis, dihasilkan oleh lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga.
Jika Tawon madu sudah berada dalam sarang nektar dikeluarkan dari perut
dan dikunyah dikerjakan bersama tawon lain, jika nektar sudah halus
ditempatkan pada sel, jika sel sudah penuh akan ditutup dan terjadi
fermentasi.
Disamping rasa nikmat alaminya, madu memiliki beberapa kegunaan, antara lain adalah sebagai berikut :
1. Madu bisa menjadi pengganti gula yang sehat.
Bisa digunakan untuk pemanis makanan dan minuman. Bila ditambah dengan
susu, dapat meningkatkan rasa, serta membantu memperkuat dan
meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Anda juga dapat menerapkannya pada
roti panggang atau menambahkannya ke dalam es krim.
2. Sangat direkomendasikan untuk mereka yang tertarik pada diet.
Segelas air hangat ditambah madu dan lemon adalah cara yang sehat untuk
memulai hari Anda. Karena madu bermanfaat mengikis lemak tanpa menguras
energi. Konsumsi madu justru bisa meningkatkan energi, sementara gula
alami buah mencegah kelelahan selama latihan.
3. Madu memiliki sifat anti-bakteri yang membantu memperbaiki sistem pencernaan.
Tak hanya itu, sifatnya yang mudah dicerna juga baik jika dikonsumsi
oleh anak-anak. Memberikan anak-anak dua sendok madu setiap hari, bisa
memberi energi ekstra sepanjang hari.
4. Madu juga dikenal memiliki karsinogen, mencegah dan sebagai anti-tumor yang dapat membantu dalam pencegahan
kanker.
5. Tambahkan beberapa tetes madu dalam jus jahe. Dan satu sendok
makan madu yang dikonsumsi dua kali sehari juga bermanfaat untuk
mengobati sakit tenggorokan.
6. Sifat antiseptik madu menghambat pertumbuhan bakteri tertentu dan membantu menjaga luka tetap bersih dan bebas dari infeksi.
Madu juga bisa digunakan sebagai obat alami dalam pengobatan pertolongan
pertama untuk luka, luka bakar dan luka lainnya untuk mempercepat
penyembuhan.
Sifat antibakterinya mencegah infeksi dan berfungsi sebagai agen
anti-inflamasi, mengurangi pembengkakan dan rasa sakit , dan bahkan
jaringan parut.
7. Menambahkan satu atau dua sendok teh madu untuk secangkir teh
chamomile sebelum tidur bisa direkomendasikan untuk menenangkan saraf
dan membantu tidur nyenyak.
8. Merangsang pertumbuhan jaringan.
Propolis, enzim, dan serbuk sari, vitamin dan mineral dalam madu dapat
merangsang pertumbuhan jaringan baru. Bila digunakan pada luka bakar,
madu akan mempercepat penyembuhan dan mengurangi jumlah jaringan parut.
9. Antioksidan kuat.
Madu memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi sehingga menjaga
tubuh dari serangan radikal bebas. Bahkan, antioksidan yang disebut
“pinocembrin” hanya ditemukan dalam madu. Hal ini membuat tubuh Anda
lebih sehat, terhindar dari
penyakit dan terlihat lebih awet muda.
10. Meringankan penyakit pernafasan.
Madu sangat efektif untuk penyakit pernapasan. Sebuah studi di Bulgaria
pada hampir 18.000 pasien menemukan bahwa madu membantu mengatasi
bronkitis kronis, bronkitis asma, rinitis kronis, alergi dan sinusitis.
Madu adalah obat yang efektif untuk pilek, flu, dan infeksi pernapasan.
Selain ketujuh manfaat di atas, madu secara keseluruhan sangat baik
untuk Anda karena mengandung banyak sekali vitamin dan mineral (lihat
tabel). Madu berwarna gelap mengandung jumlah nutrisi yang lebih tinggi
daripada yang berwarna lebih terang. Sebaliknya, gula pasir tidak
memiliki nutrisi atau antioksidan sama sekali. Jadi, mengganti gula
dengan madu sebagai pemanis memiliki banyak keuntungan.
Manfaat madu untuk kecantikan :
1. Menerapkan madu selama 10 sampai 15 menit di wajah sebelum dicuci dengan air hangat, menjaga kulit lentur dan segar.
Asam glukonat dan asam organik ringan lainnya yang terdapat dalam madu
dapat melonggarkan ikatan sel-sel kulit mati sehingga mempercepat
regenerasi, mengurangi keriput dan garis penuaan, menyeimbangkan minyak,
dan meningkatkan elastisitas kulit. Madu juga mengandung gula dan asam
amino yang membantu mempertahankan kelembaban kulit.
2. Mencuci rambut dengan dua sendok madu yang ditambahkan dalam air
hangat, sebelum dicuci secara menyeluruh bisa berkhasiat menambah
kemilau rambut.
3. Obat luka dan borok.
Madu selama berabad-abad telah digunakan untuk perawatan luka dan borok.
Madu berisi glukosa dan enzim yang disebut oksidase glukosa. Pada
kondisi yang tepat, oksidase glukosa dapat memecah glukosa madu menjadi
hidrogen peroksida, zat yang bersifat antiseptik kuat. Madu dalam
kemasan tidak dapat melakukan reaksi ini. Untuk menjadi aktif dan
mengurai glukosa madu, oksidase glukosa memerlukan lingkungan dengan pH
5,5-8,0 dan natrium. PH madu murni yang berkisar antara 3,2 dan 4,5
terlalu rendah untuk mengaktifkan enzim. Kulit dan cairan tubuh
(misalnya darah) memiliki pH relatif tinggi dan mengandung natrium
sehingga memberikan kondisi yang tepat untuk pembentukan hidrogen
peroksida.
4. Menghilangkan bekas jerawat.
Madu juga mengandung antiseptik, yang bisa menyembuhkan kulit iritasi
dan berjerawat. Dengan menggunakan madu sebagai masker khasiatnya juga
dapat mengangkat bekas-bekas jerawat pada wajah anda. caranya adalah
dengan mengoleskan madu pada kulit wajah yang ada bekas jerawatnya,
setelah itu diamkan selama beberapa menit kurang lebih 15 menit,
kemudian bilaslah muka anda dengan menggunakan air hangat dengan tujuan
untuk melancarkan peredaran darah dan mengurangi darah kotor pada wajah
anda. lakukan cara ini secara teratur hingga bekas jerawat pada wajah
anda benar-benar bersih
5. Mengangkat sel kulit mati.
Selain menghilangkan jerawat madu juga berkhasiat untuk mengangkat
sel-sel kulit mati pada wajah maupun kulit organ tubuh anda. caranya
cukup dengan mengoleskan madu pada bagian kulit yang ingin di angkat sel
kulit matinya.
5. Melembutkan bibir.
Bagi Anda yang ingin memiliki bibir lembut dan merona, dapat
memanfaatkan madu caranya oleskan madu pada malam hari sebelum anda
tidur pada bibir anda dan Anda akan merasakan bibir Anda lebih lembut
pada saat anda bangun tidur.
Manfaat madu untuk balita :
Memberi makanan anak- anak usia dibawah 5 tahun ( balita ) memang
gampang-gampang susah. Kalau si anak punya nafsu makan tinggi, maka
orang tua tidak bakal repot. Diberi makan apa saja balita itu akan
menyantapnya dengan lahap. Sebaliknya, anak balita yang nafsu makannya
rendah atau susah makan akan membuat orang tua sering kewalahan, bahkan
hampir kehilangan akal untuk membujuknya makan.
Namun akhirnya hasil penelitian Y.Wadodo, peneliti pada pusat penelitian
dan pengembangan gizi di Bogor ini, tahun lalu membawa kabar gembira
bagi orang tua yang memiliki anak balita yang susah makan ia melaporkan
bahwa pemberian madu secara teratur setiap hari dapat menurunkan tingkat
morbiditas (panas dan pilek) dan memperbaiki nafsu makan anak balita.
Hasil penelitian menunjukkan, tingkat morbiditas terhadap panas dan
pilek kelompok madu (sebagai sampel ) menurun, nafsu makan meningkat,
porsi dan frekuensi makan bertambah, sehingga konsumsi energi dan
protein mereka juga meningkat dibandingkan kelompok sirup (sebagai
kontrol)
Penelitian tersebut menghasilkan dua kesimpulan :
Pertama : madu merupakan makanan yang kaya gizi sedangkan gula hanya mengandung energi/ kalori
Kedua : madu ternyata juga mengandung senyawa yang bersifat antibiotik
Kandungan gizi utama madu adalah aneka senyawa karbohidrat seperti gula
fruktosa (41%), glukosa ( 35% ), sukrosa ( 1,9% ) dan dekstrin ( 1,5% )
karbohidrat madu ikut menambah pasokan sebagian energi yang diperlukan
balita.
Kadar protein dalam madu relatif kecil, sekitar 2,6%. Namun kandungan
asam aminonya cukup beragam, baik asam amino ensesial maupun non
esensial. Asam amino tersebut turut pula memasok sebagian keperluan
protein tubuh balita. vitamin yang terdapat dalam madu antara lain
vitamin B1, B2, B3, B6, dan vitamin C. Sementara mineral yang terkandung
dalam madu antara lain kalium, natrium, kalsium, magnesium, besi,
tembaga, fosfor dan sulfit. Meski jumlahnya relatif sedikit, mineral
madu merupakan mineral ideal bagi tubuh manusia karena imbangan dan
jumlah mineral madu mendekati yang terdapat oleh darah manusia.
Penelitian menunjukkan, madu juga mengandung pertumbuhan. Dilaporkan,
stek batang pohon yang dicelupkan dalam madu akan lebih cepat berakar
dan tumbuh lebih baik dibandingkan dengan stek yang ditanam tanpa
bantuan madu. Madu juga mengandung zat antibiotik, kandungan ini
merupakan salah satu keunikan madu. Penelitian Peter. C. Molan (1992)
penelitian dari Departemen of Biologikal Seinces, University of Waikoto,
di Hamilton Selandia Baru membuktikan, madu mengandung zat antibiotik
yang aktif melawan serangan berbagai patogen penyebab penyakit.
Takaran Minum Madu
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari madu – cairan manis yang
menjadi cadangan makanan koloni lebah ini, konsumsinya harus secara
teratur. Dalam penelitian Widodo tersebut balita sampel diberi madu
sebanyak 20gram setiap hari.
Madu tersebut tidak dianjurkan untuk
bayi
usia 0-4 bulan, karena makanan pertama dan utama untuk mereka adalah
air susu ibu ( ASI ) setelah usia 4 bulan baru boleh diberi madu sering
pemberian makanan tambahan sesuai anjuran.
Menurut Muhilal, 2-3 sendok makan madu dua kali sehari sudah cukup
memadai untuk menjaga stamina dan kesehatan tubuh, namun untuk
pengobatan dan penyembuhan atau pengobatan, madu lebih baik dikonsumsi
dalam bentuk larutan dalam air karena akan mudah peyerapannya di dalam
tubuh. Madu tersebut sebaiknya dikonsumsi dua jam sebelum makan atau
tiga jam sesudahnya.
Nilai Gizi Madu per 100 g |
Energi | 304 kcal |
Karbohidrat | 82.4 g |
Gula | 82.12 g |
Serat | 0.2 g |
Lemak | 0 g |
Protein | 0.3 g |
Air | 17.10 g |
Riboflavin (Vit. B2) | 0.038 mg (3%) |
Niacin (Vit. B3) | 0.121 mg (1%) |
Asam Pantotenat (Vit. B5) | 0.068 mg (1%) |
Vitamin B6 | 0.024 mg (2%) |
Folat (Vit. B9) | 2 mg (1%) |
Vitamin C | 0.5 mg (1%) |
Kalsium | 6 mg (1%) |
Besi | 0.42 mg (3%) |
Magnesium | 2 mg (1%) |
Fosfor | 4 mg (1%) |
Potasium | 52 mg (1%) |
Sodium | 4 mg (0%) |
Zinc | 0.22 mg (2%) |
Sumber: USDA Nutrient database |
Untuk mendapatkan khasiat dan manfaat dari madu, dalam mengkonsumsi
sebaiknya menggunakan takaran yang direkomendasikan dan dicampur dengan
air hangat sebanyak satu gelas.
- Pagi : Orang Dewasa : 30 gr / 1 sendok makan.Anak-anak : 15 gr / 1/2 sendok makan.
- Siang : Orang Dewasa : 30 gr / 1 sendok makanAnak-anak : 15 gr / 1/2 sendok makan.
- Malam : Orang Dewasa : 30 gr / 1 sendok makanAnak-anak : 15 gr / 1/2 sendok makan.